Minggu, 23 September 2018

25 Tahun Sudah Perjalanan Dompet Dhuafa Untuk Membangun Negeri


Warga masyarakat berkumpul menjadi satu di acara Puncak Milad 25 Tahun Dompet Dhuafa, Menjawab Panggilan Zaman. Acara yang diawali dengan kegiatan senam pagi bersama ini dipandu oleh tiga instruktur senam cantik dan langsung membuat semua yang hadir di Tugu Proklamasi bercucuran keringat dan menjadi bersemangat.

Gimana gak tambah semangat coba? Setelah selesai senam pagi, semua yang hadir disuguhkan undian doorprize lho...wah ini salah satu acara yang ditunggu-tunggu, hehee.






Pada kesempatan yang berbahagia ini juga turut digelar acara 25 Pernikahan dan Sunatan Massal, Arena Permainan Tradisional, Festival Mural, Skateboarding, Bazaar Produk Pemberdayaan Dompet Dhuafa, Aksi Layan Sehat, Pijat Gratis dari Tuna Netra, Donor Darah hingga Pentas Seni dan Budaya.








Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan ucapan Selamat milad ke-25 bagi Dompet Dhuafa, 25 tahun selanjutnya menjawab panggilan zaman telah torehkan jejak. 25 tahun usia organisasi itu muda dan ini masih pondasi awal. Semoga Dompet Dhuafa bisa bertaraf internasional dan terus jadi teladan serta menginspirasi.



Pemotongan Tumpeng 
oleh Parni Hardi dan Anies Baswedan
(sumber foto : R Windhu)


Anies yang tiba dilokasi sekitar jam 13.45 WIB menyempatkan diri melihat-lihat beberapa foto dari program yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa yang dipamerkan serta meninjau ke beberapa stand pameran.
Telah hadir pula Inisiator, Pendiri dan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa yaitu Parni Hadi, Bambang Wijanarko serta para pengurus Dompet Dhuafa.








Dompet Dhuafa gelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery)

Selain beberapa kegiatan yang diselenggarakan Dompet Dhuafa di acara Puncak Milad 25 Tahun Dompet Dhuafa, Menjawab Panggilan Zaman, pada hari Sabtu, 22 September 2018, Dompet Dhuafa juga menggelorakan semangat LOVER (Lombok Recovery) mengembalikan Lombok untuk pulih kembali.

drg. Imam Rulyawan selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi mengatakan bahwa Dompet Duafa menjawab panggilan zaman dan khusus rangkaian Lombok Recovery, kita akan mensosialisasikan hingga mengomunikasikan kepada masyarakat, inilah sinergi Dompet Dhuafa bersama dengan para mitra, donatur, komunitas hingga seluruh elemen masyarakat yang telah berlangsung pada respon bencana di Lombok.

Berbagai program untuk Lombok Recovery sudah banyak diterjunkan oleh Dompet Dhuafa, mulai dari membangun Masjid Sementara, Sekolah Sementara, Hospital Keliling (HOPING) dan Rumah Sementara Bale Nyaman (Rumtara Baleman) yang ramah di kawasan bencana gempa.




Telah menurunkan tim rescue Disaster Management Center (DMC), Psychological First Aid, Dapur Umum, Dapur Keliling, Tenaga Medis seperti Dokter Spesialis Bedah dan Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Umum, Perawat, Bidan, serta aktivis kemanusiaan lainnya.

Terdapat juga Aksi Layanan Sehat (ALS), pendirian pos pengungsian, pendirian Dapur Umum, pembangunan MCK sementara, pembangunan Masjid sementara, inisiasi pendirian Sekolah Darurat, Sekolah Ceria, Layanan Dakwah, pengadaan pipanisasi untuk pengungsi korban gempa dan distribusi tandon air, serta Motor Kilat, yang berkeliling melayani kebutuhan kesehatan untuk mobilitas kesejumlah wilayah terpencil, dan sulitnya medan karena akses terputus.


25 tahun bukanlah waktu yang singkat, terlebih untuk lembaga yang bergerak dibidang kemanusiaan

Kalau kita sejenak melihat realita kemiskinan yang menjerat sebagian masyarakat di negeri kita ini, rasanya koq jadi prihatin. Biaya kebutuhan hidup sehari-hari makin mahal saja, lapangan pekerjaan makin sedikit, dan banyak sekali faktor yang bisa berdampak timbulnya kemiskinan di masyarakat.

Dompet Dhuafa didalam perjalanannya mencoba berkolaborasi dengan membawa budaya masyarakat Indonesia untuk terus peduli dengan kaum dhuafa dan bersama  memajukan bangsa melalui kegiatan filantropis (humanitarian) dan wirausaha sosial profetik (prophetic socio-technopreneurship).

Perkembangan Dompet Dhuafa berawal sejak 2 Juli 1993 dari empati komunitas jurnalis, kemudian terbentuklah manajemen untuk menggalang kerjasama dalam membela dan memberdayakan kaum dhuafa. Hingga akhirnya Dompet Dhuafa menjadi lembaga pertama yang bergerak dibidang penyaluran zakat atau amil zakat tingkat nasional di Indonesia.

Pasa saat itu Parni Hadi selaku Pemimpin Redaksi (pada saat itu) menginisiasi dan mendirikan program Dompet Dhuafa sebagi wadah penggalangan donasi dari zakat, infak, sedekah dan wakaf masyarakat penderma. Dimana dana yang terkumpul disalurkan melalui program yang terencana dan dipertanggungjawabkan secara berkala.

Dengan terkumpulnya donasi dari para donatur pada periode pertama senilai Rp.425.00, merupakan sejarah awal penghimpunan dan lahirnya Dompet Dhuafa yang terus berkomitmen untuk memberdayakan sesama.

Dalam jejak perjalanan 25 tahun Dompet Dhuafa, baik dari penghimpunan, sinergi atau kolaborasi mitra terus tumbuh untuk menekan angka kemiskinan, dan memberdayakan masyarakat miskin, serta dhuafa, melalui lima pilar pemberdayaan.

Berawal dari program memberantas rentenir yang berkolaborasi dengan ICMI Bandung, kini Dompet Dhuafa terus berkhidmat memberdayakan sesama melalui pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial dan bidaya, serta dakwah.

Mulai dari periode1993 hingga 2018 dalam perjalanan merajut asa untuk keberdayaan sesama, sudah lebih dari 16 juta jiwa penerima manfaat dari pilar-pilar pemberdayaan serta belasan ribu relawan (DD Volunteer) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa berkomitmen menunjukkan pola pengelolaan zakat yang tidak hanya memberikan solusi singkat, praktis, dan sederhana dalam menanggulangi berbagai masalah di Indonesia. Berbagai program telah digulirkan oleh Dompet Dhuafa sebagai daya tarik masyarakat dalam berzakat.

Dan dalam rangka menjawab panggilan zaman, Dompet Dhuafa terus berkomitmen untuk bersama mitra, donatur, komunitas maupun elemen masyarakat untuk membangun negeri tercinta, Indonesia.





Continue reading 25 Tahun Sudah Perjalanan Dompet Dhuafa Untuk Membangun Negeri

Senin, 17 September 2018

Coffee Media Ya Kopi Sugeng




Untuk pertama kalinya, KOPI SUGENG langsung membuka jaringan pertamanya di 2 (dua) lokasi yang berbeda. Pekan lalu sudah dibuka di Eatstreet Jakarta Lt.2 Mall Artha Gading, Jakarta Utara (9/9/2018), kali ini giliran peresmian kedai yang kedua di Mall Bassura City Lt.2 Basuki Rahmat, Jakarta Timur pada hari Minggu, 16 September 2018.

Grand Opening KOPI SUGENG 002 di Mall Bassura City Lt.2, Jakarta Timur ini mempunyai konsep yang sama seperti yang ada di Mall Artha Gading. Letaknya yang strategis, persis didepan Kidzone, dekatnya Cinema XXI dan tidak jauh juga koq dari mushola.

Jadi kalau kita selesai sholat bisa mampir untuk ngopi, sebelum atau sesuah nonton film di Cinema XXI bisa ngopi dulu nih, bahkan sambil nunggu anak-anak bermain diarena permainan bisa langsung ngopi di Kopi Sugeng.



Logo 'Gunungan' Kopi Sugeng

Tiap kali kita mampir ke kedai Kopi Sugeng, tiap kali itu juga kita akan menemui gerobak kopi dan logo gunungan. Kedua simbol ini akan selalu ada di kedai Kopi Sugeng.

Kopi Sugeng menggunakan logo 'Gunungan' sebagai identitasnya, agar orang yang mendengar ataupun melihat Kopi Sugeng langsung ingat bahwa Kopi Sugeng ini adalah kopinya Indonesia, milik orang Indonesia. Logo 'Gunungan' ini tidak ditemukan di negara lain selain Indonesia.

Anda dan saya sama-sama sepakat kan ya kalau logo ini sangat Indonesia banget?...(toss kalau gitu, hehee).

Ini merupakan konsep yang sangat Indonesia sekali, seperti halnya juga Kopi Sugeng memilih batik dan wayang kulit sebagai unsur pendukung yang saling terkait satu sama lainnya. Kopi, batik dan wayang kulit paduan yang sangat tepat untuk branding Kopi Sugeng sebagai kopinya Indonesia, jadi ini bukan tentang kopinya saja, ini tentang Indonesia.

Siapa kita?...Indonesia!
Ini saya koq jadi ikutan semangatnya komentator bola ya..hehee.




Antusias para penikmat kopi langsung terlihat dari antriannya di kedai Kopi Sugeng yang baru diresmikan ini, tepatnya di Mall Basura Lt.2. Termasuk saya dan teman-teman Blogger lainnya yang turut ngantri demi tetesan Selera Kopi Indonesia.

Sajian Kopi Sugeng terbilang lengkap, pilihan menunya ada Sugeng Coffee Blend, Sugeng Manual, Sugeng Coffee dan ada pula Sugeng Snack. Semua menu yang tersaji dibanderol dengan harga yang sesuai dari kualitas biji kopinya dan terjangkau oleh semua penikmat kopi, Anda dan saya jadi tidak perlu khawatir kalau minum Kopi Sugeng bikin kantong bolong, hihihii.


Sugeng Priyono (Founder of Kopi Sugeng), 
Jenderal Purn. Muhammad Ali Muthohar, SH, MH, Annisa Sugeng


Acara yang berlangsung dipanggung utama lantai GF Mall Bassura City ini dipandu apik oleh MC Dedy Darmawan, semakin meriah dengan hadirnya penyanyi muda berbakat Reyhan (sang mantan Kangen Band) di Grand Opening Kopi Sugeng 002,  hadir pula Bapak Jenderal Purn. Muhammad Ali Muthohar, SH, MH, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Ayahanda dari Founder of Kopi Sugeng, Sugeng Priyono.

Ayahanda Muhammad Ali Muthohar, SH, MH, memotong tumpeng sebagai simbolis peresmian Kopi Sugeng dilokasi kedua ini, sekaligus memimpin doa untuk keberkahan, keselamatan dan kemajuan bisnis Kopi Sugeng.









Kopi Sugeng sebagai Coffee Media

Kalau ada kopi kita bisa ngobrol, bisa kenalan, bisa duduk bareng, bisa nongkrong sembari kita ngomongin tentang edukasi kopinya ke orang-orang Indonesia lainnya yang tidak ngopi, atau yang tidak punya budaya habit ngopi alias gak biasa ngopi, disitulah kita bisa banyak doing something. 

Ngopi bukan hanya untuk diri sendiri, memang sih lidah kita yang menikmati rasanya, selera kopi tiap tiap orang juga berbeda, kembali pada pribadi kita masing-masing. Namun ngopi bareng juga ternyata banyak manfaat positifnya.

Kopi Sugeng sebagai coffee media, karena kopi kita bisa ketemu teman-teman semua, karena kopi bisa menyambung silaturahmi, karena kopi kita juga bisa bersosialisasi dengan lingkungan. Dan media komunikasinya itu ternyata sederhana, yaitu kopi.



Nama Kopi Sugeng

Penamaan kopi ini diambil dari nama Founder Kopi Sugeng, yaitu bapak Sugeng Priyono. Nama, sifat dan karakternya yang sederhana, humble dan kebapakan ini sangat menginspirasi. 

Kata Sugeng memiliki arti keselamatan, bisa juga berarti diberi keselamatan. Bukan lantas diartikan Kopi Sugeng yang memberi keselamatan, Alloh subhanahu wa ta'alla lah Yang Maha Memberi Keselamatan kepada kita semua, Kopi Sugeng hanya ingin berbagi berkah kepada orang lain.



Kopi Sugeng menerapkan konsep Coffee Ecosystem

Sebagai pendatang baru di Industri Kopi Indonesia, Kopi Sugeng Indonesia berkomitmen penuh untuk turut berperan aktif melestarikan Kopi asli Indonesia. 

Mulai dari pemilihan biji kopi yang akan digunakan, datang dan membeli langsung dari para petani kopi lokal diseluruh pelosok nusantara. 

Kopi Sugeng terapkan konsep “Coffee Ecosystem” dimana selain membuka Jaringan Kedai Kopi atau Coffee Bar, juga berkomitmen dalam mengembangkan konsep edukasi atau pendidikan & sertifikasi untuk  profesi Barista, Trading & Retail Biji Kopi, Event Organizing Coffee Industries & Konsultan.

Kopi lokal memiliki total 20 jenis kopi yang ada saat ini. Mulai dari kopi Aceh Gayo, Enrekang Latimojong, Flores Bawaja, Papua Wamena, Jawa Ijen, Bali Kintamani, Toraja Dandang Batu, Sumatera Mandheling, Java Andongsari, Java Temanggung, Luwak Liar dan lainnya.

Negeri kita memang kita kaya, varian rasa lainnya masih ada sebanyak 350 jenis kopi, dan Kopi Sugeng nantinya akan membuat berbagai program dan promo menarik bagi para penikmat kopi yang akan dibagi per season. 

Bekerjasama dengan jaringan petani kopi dari seluruh pelosok Nusantara, supplier alat kopi lokal terbaik & para pemerhati kopi Indonesia  (professional barista, pelaku bisnis kopi Indonesia, pemerintah, reviewer, blogger, media, dll) diharapkan secara bersama memajukan Industri Kopi Indonesia baik secara lokal maupun Internasional.




Bapak Sugeng Priyono dan Ibu Annisa Sugeng 
berfoto bersama teman-teman Blogger 
(sumber foto : Ariefpokto.com)


Perekrutan Barista telah mempunyai standarisasi yaitu mengharuskan ada sertifikasinya, tidak sembarang dalam memilih tenaga sdm.

Karena seorang Barista bukan hanya sekedar 'tukang bikin kopi' kemudian selesai begitu saja. Lebih dari itu, mereka merupakan seniman yang tahu betul bagaimana membuat racikan alias seberapa banyak takaran dan campuran yang diperlukan untuk menyajikan espresso dan variasi lainnya.

Tak hanya fokus pada biji kopi unggulan dan tenaga sdm yang memiliki keahlian khusus dibidang perkopian, Kopi Sugeng juga memberikan pelayanan yang terbaik dan layak bagi para penikmat kopi, khususnya pelanggan Kopi Sugeng.



Mencari taste kopi Indonesia temukan di Kopi Sugeng

Beroperasi dibawah bendera manajemen PT. ANNISA GAHARU INDONESIA secara bisnis menempatkan diri sebagai Jaringan Bisnis Kopi Cepat Saji, dimana konsep Take Away & Fast Moving Coffee menjadi salah satu service yang diberikan untuk konsumen Kopi Sugeng.

Ditahun 2018 ini Kopi Sugeng menargetkan membuka sebanyak 50 kedai dan akan lebih banyak lagi ditahun-tahun berikutnya. Karena Kopi Sugeng punya tim-tim muda yang sangat bersemangat dan berusaha memajukan kopi yang mempunyai tagline 'Selera Kopi Indonesia' yang bermakna menyajikan rasa nikmat jenis kopi khas Indonesia.

Sama-sama mensyi'arkan kopi Indonesia tapi gaya tidak dirubah, gayanya tetap sama seperti kopi Amerika dan Eropa, hanya saja biji kopinya asli dari Indonesia, punya Indonesia. Karena sudah terbukti bahwa kopi Indonesia banyak disukai orang Eropa.

Mas Aji selaku perwakilan dari Kopi Sugeng juga menjelaskan bahwa selain kedai kopi, next Kopi Sugeng ada rencana untuk membuka coffee shop. Namun untuk saat ini fokus di mall saja, untuk memberikan edukasi langsung (berbagi ilmu mengenai kopi).

Menempatkan kopi Nusantara pada kelas yang seharusnya dan sebenar-benarnya adalah sebuah kewajiban mutlak. 

Siapakah ambasadornya kalau bukan kita sendiri?
Intinya adalah generasi muda Indonesia jangan pernah malu menjadi ambasador produk lokal Indonesia.

Bangga dengan produk lokal, bangga menjadi Indonesia!




Continue reading Coffee Media Ya Kopi Sugeng

Kamis, 13 September 2018

Kopi Sugeng Nikmatnya Kopi Khas Indonesia


Ngomong-ngomong udah pada ngopi belum?
Diem-diem bae nih, ngopi apa ngopiiii? Kalau belum ngopi rasanya ada yang kurang ya gaees.

Urusan perkopian saat ini memang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan sehari-hari. Dari anak-anak hingga orang tua, menjadi hal yang sudah biasa untuk mengonsumsi kopi. Mulai dari kopi kemasan yang bisa dibeli diwarung kecil dengan harga yang sangat terjangkau, hingga kopi kekinian yang harganya bervariasi yang adanya di mal.




Kopi Sugeng Indonesia

Selera tiap orang pasti berbeda, menikmati kopi adalah soal suka atau tidak suka, lidahlah yang menentukan nikmatnya rasa kopi.

Jaman now kopi bisa dinikmati kapan saja, tidak hanya sebatas pagi ataupun sore, dan bukan hanya sekedar kopi hitam. Namun lebih memaknai arti dari menikmati kopi. Menikmati kopi berarti meresapi rasanya, tidak asal tenggak, menghargai proses pembuatannya, dan hasilnya pun bisa mencandu para penikmatnya.




Beruntungnya saya dan teman-teman blogger lain, pada hari Minggu lalu, 9 September 2018, diundang untuk menghadiri acara Grand Opening Kopi Sugeng, di Eatstreet Jakarta Lt.2 Artha Gading, Jakarta Utara.
Dalam waktu dekat ini Kopi Sugeng juga akan membuka gerai kopinya di Mall Bassura City Lt.2 Basuki Rahmat, Jakarta Timur pada tanggal 16 September 2018 mendatang. 

Sebagai pendatang baru di industri perkopian, KOPI SUGENG INDONESIA berkomitmen penuh untuk turut berperan aktif melestarikan kopi asli Indonesia.


Pemotongan Tumpeng
ki-ka : Bapak Wahyu (perwakilan Eatstreet Jakarta), Bapak Sugeng (Founder Kopi Sugeng), Ibu Annisa Sugeng, Mas Aji (perwakilan Kopi Sugeng)


Biji kopi yang langsung dipetik dan diolah oleh petani kopi dari seluruh pelosok nusantara merupakan bahan dasar Kopi Sugeng. Sajian variasi menu Kopi Sugeng diolah langsung oleh para Barista Profesional, demi memberikan layanan rasa terbaik untuk para penikmat kopi, baik pemula maupun Coffee Addict.






Indonesia memiliki beragam kopi yang sudah diakui kenikmatannya di dunia. Kopi Sugeng menyuguhkan kopi berkualitas unggulan seperti kopi Toraja Dandang Batu, Papua Wamena, Enrekang Latimojong, Bali Kintamani,  Sumatra Mandheling , Aceh Gayo, Flores Bajawa , Java Ijen, Java Andongsari, dan lainnya.

Affogatto yang merupakan salah satu menu andalannya Kopi Sugeng telah membuat saya penasaran. Jadilah saya mencoba sajian yang merupakan dessert alias pencuci mulut ini, campuran kopi espresso dengan topping ice cream. Rasa pahit dan pekat dari espresso dan creamy-nya ice cream vanilla yang lembut memberikan sensasi yang menyegarkan, langsung pecah dimulut.

Saya juga sempat mencicipi Mocca Blend dan Avocado Blend, keduanya mempunyai citarasa yang benar-benar membuat saya ingin nambah lagi dan lagi. Iyess rasa kopinya beda, lebih enak tentunya, dan racikannya pun sangat pas dilidah...perfecto!

Aneka cemilan khas Indonesia seperti pisang dan ubi rebus, kue pastel, lemper, kacang, dan kue lainnya menjadi teman yang cocok sekali untuk menikmati berbagai menu kopi suguhan dari Kopi Sugeng ketika acara Grand Opening ini berlangsung.





Selera Kopi Indonesia

Kopi Sugeng Indonesia mengusung tagline "Selera Kopi Indonesia" yang berarti menyajikan rasa nikmat jenis kopi Indonesia.

Kopi yang menggunakan bahan dasar biji kopi unggulan dari tiap daerah di Indonesia ini memiliki filososi Gunungan.


Gunungan dalam dunia pewayangan berbentuk menyerupai kerucut mengandung filosofi dalam kehidupan manusia. Manusia hidup harus mempunyai satu tujuan, manunggaling jiwa, rasa, cipta, karsa dan karya dalam kehidupan kita. Satu tujuan hidup manusia adalah menuju dan kembali pada Tuhan Maha Pencipta.

Secara bisnis, Kopi Sugeng menempatkan diri sebagai Jaringan Bisnis Kopi Cepat Saji, dimana konsep Take Away & Fast Moving Coffee menjadi salah satu layanan yang diberikan untuk penikmat Kopi Sugeng, dan Kopi Sugeng beroperasi dibawah bendera manajemen PT. Annisa Gaharu Indonesia.




Menggunakan konsep “Coffee Ecosystem” dimana selain membuka Jaringan Kedai Kopi atau Coffee Bar, Kopi Sugeng juga berkomitmen dalam mengembangkan konsep edukasi atau pendidikan dan sertifikasi untuk  profesi Barista, Trading & Retail Biji Kopi, Event Organizing Coffee Industries & Konsultan.
Keahlian Barista dalam meracik kopi sangat berpengaruh, mulai dari jam terbangnya, lalu mengeksplore bahan-bahan, juga harus bisa menguasai teknik baru dalam membuat varian kopinya.

Dengan terjalinnya kerjasama antara jaringan petani kopi dari seluruh pelosok Nusantara, supplier alat kopi lokal terbaik, juga para pemerhati kopi Indonesia  (professional barista, pelaku bisnis kopi Indonesia, pemerintah, reviewer, blogger, media, dan lain sebagainya) diharapkan mampu secara bersama memajukan industri kopi Indonesia baik secara lokal maupun Internasional.



Sajian menu kopi yang disediakan oleh Kopi Sugeng adalah unggulan semuanya. Tiap kopi pasti punya citarasa yang berbeda. Ketika kita bingung mau pilih kopi yang mana, para Barista Kopi Sugeng siap memberikan rekomendasi yang sesuai dengan selera kita.

Sebagai penikmat kopi, saya termasuk orang yang kepo dengan proses pembuatannya. Mulai dari biji kopi yang dipilih, alat-alat yang dipergunakan hingga warna, aroma dan tentu saja rasa yang menyadarkan saya bahwa Kopi Sugeng ternyata beda dan lebih enak dari kopi lainnya yang sejenis.

Menikmati kopi tanpa menambahkan gula atau susu merupakan salah satu cara terbaik untuk menemukan rasa kopi yang sebenarnya. Walaupun ada jutaan orang bisa mengatakan kopi ini enak dan cara seduh ini yang paling mantap, tapi jika lidahmu berkata tidak, maka rasa nikmat tak akan bisa hadir bukan?

Hadirnya gerai Kopi Sugeng di Eatstreet Jakarta Lt.2 Mall Artha Gading ini, lebih memudahkan para penikmat kopi untuk menikmati kopi asli nusantara dengan citarasa kopi khas Indonesia.
Jadi, buat Anda yang ngaku pecinta kopi sejati harus icip-icip nih sensasi Kopi Sugeng, tinggal meluncur ke Mall Artha Gading atau Mall Basura. Selain rasa kopinya yang enak, harganya pun terjangkau plus tempatnya asyik untuk nongkrong syantik sekedar melepas penat bersama keluarga dan sahabat.


Saya dan teman-teman Blogger di acara 
Grand Opening Kopi Sugeng





Continue reading Kopi Sugeng Nikmatnya Kopi Khas Indonesia